it's just simple blog

Unek-unek....

| Kamis, 13 Januari 2011
Tiap orang pasti punya unek-unek, permasalahan, kegundahan hati, atau apa lah orang menyebutnya. Pikiran kita selalu dipenuhi akan kesemuanya ini. Wajar saja, kita hidup tidak sendirian di dunia ini. Ada banyak hal yang selalu datang dalam kehidupan, datangnya pun kadang tidak perlu pake undangan layaknya orang mau menikah (pengin nikah – mode on...hehe).
Kebetulan ngomongin nikah nih...mau menikah pun disibukkan dengan banyak unek-unek, entah itu masalah foto pre-wedding, sewa gedung buat akad nikah dan resepsi, gaun pengantin, dan yang lebih penting..disibukkan dengan belum adanya siapa yang mau dinikahi...wkwkwk
Terus, kita musti ngapain kalau punya unek-unek?,,
Mayoritas pasti mengatakan..diungkapin aja,,biar hatinya tenang... Apakah semudah itu?. Unek-unek jenis tertentu tentunya tidak mudah diungkapkan begitu saja, dan bahkan mungkin unek-unek jenis lain yang lebih konservatif sebaiknya malah, lebih baik, tidak usah untuk diungkapkan. Punya tekad dan keberanian yang keras untuk itu. Seorang perempuan cantik yang saya kenal sejak kecil pernah bercerita bahwa dia punya unek-unek sama sahabatnya. Kayaknya tidak perlu diungkapkan lah disini apa persisnya unek-unek itu, yang jelas dia tidak tahu gimana mengungkapkannya sama sahabatnya itu. Di satu sisi, dia akan melukai perasaan sahabatnya itu, dan di sisi lain dia sendiri yang terluka seandainya unek-unek itu diungkapkan. Nah, dilema seperti kadang terjadi. Kita ada dalam posisi yang serba salah,, kanan salah, kiri salah, di tengah-tengah pun salah.
Jadi gimana dunkss.... Kita harus memikirkan dampak dari penyajian laporan keunekunekan ini, buat diri pribadi, orang di sekeliling, masyarakat luas, Republik-yang-punya-timnas-kaosnya-merah-ini, dan bagi dunia internasional lintas benua dan samudera. Diungkapkan atau tidaknya suatu unek-unek pada hakikatnya kembali pada esensi yang terkandung didalamnya.
,,setiap unek-unek, kegalauan hati yang diturunkan oleh Tuhan pasti ada solusinya...karena Dia lah Sang Penguasa Hati kita..
Tulisan ini juga dibuat karena unek-unek penulis yang tidak tersalurkan dengan baik. Saya, penulis pemilik unek-unek ini, berharap bisa menambah satu unek-unek lagi bagi kalian...

Pondok Betawi Bawah, 12 Januari 2011
21:32
Djarum yang setia menemani
ABC yang melegakan

1 komentar:

Johnny Wirjosandjojo mengatakan...

Unek-Unek itu diturunkan Tuhan agar kita berpikir. Jika kita belum menemukan solusi, mungkin kita belum cukup peka untuk menangkap pertanda dari Tuhan Penguasa Seluruh Alam. Salam kenal Bung!

Posting Komentar